Rabu, 24 Januari 2024
SELAYANG PANDANG TENTANG KELOMPOK MASYARAKAT KELOMPOK TANI WANITA MAKMUR JAYA (POKMAS KTW MJ) DAN PRODUK BATIK KTW MJ
Pokmas KTW Makmur Jaya merupakan salah satu Pokmas binaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang dibentuk oleh BRGM pada tahun 2020. Pokmas KTW Makmur Jaya berlokasi di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kelompok ini awalnya didirikan oleh Ibu Tuti Sarinum, Ibu Tuti adalah seorang ibu rumah tangga yang gemar bertani dan suka mencoba hal-hal yang baru. Pada masa Covid 19 melanda timbulah keinginan Ibu Tuti untuk menanam jahe merah yang pada saat itu jahe merah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pada awalnya, konsumsi Jahe Merah terkhusus di Desa Temiang hanya dilakukan oleh Ibu Tuti dan keluarganya. Namun, dikarenakan cukup banyak khasiat, beliau membuat serbuk jahe merah untuk dibagikan ke tetangga sekitar. Akhirnya banyak yang suka, namun dikarenakan harga jahe merah di kala Corona melonjak drastis, Ibu Tuti memiliki inisiatif untuk menanam jahe merah di pekarangan rumah dan mengajak 9 orang kerabat terdekat untuk membantu penanaman jahe merah dan proses produksi serbuk jahe merah dengan melakukan iuran swadaya untuk membeli bibit jahe merah dan keperluan proses penanaman dan produksi. Beliau selalu memposting kegiatan usahanya di Sosial Media Facebook. Pihak Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melihat adanya potensi dari kegigihan dan semangat Bu Tuti dalam menggerakan masyarakat sekitar. Maka, pada tahun 2021 BRGM membantu dan memfasilitasi proses pembentukan kelompok masyarakat yang diketuai oleh Ibu Tuti. Kelompok ini bernama Kelompok Tani Wanita Makmur Jaya. Pada awalnya 10 orang menjadi 15 orang di SK. Seiring berjalannya waktu, saat ini pada tahun 2024 Ibu Tuti memberdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga sebanyak 33 orang masuk di SK Kelompok. Adapun bantuan awal yang diberikan oleh BRGM yaitu melalui program Sekolah Lapang, pelatihan-pelatihan dan bantuan alat pertanian senilai 25 juta seperti; traktor kecil, mesin robin, mesin pencacah dan bajak mini. Produk olahan Jahe Merah Pokmas KTW Makmur Jaya saat ini telah menjadi salah satu produk khas di Desa Temiang. Produk olahan Jahe Merah yang terkenal di Pokmas KTW Makmur Jaya adalah Bandrek Jahe Merah. Bandrek Jahe Merah ada 2 ukuran yaitu ukuran 15 gram berupa sachet dan ukuran 250 gram berupa standing pouch. Untuk ukuran sachet dijual dengan harga Rp. 4.000, sedangkan ukuran 250 gr dijual dengan harga Rp.55.000. Saat ini, Pokmas KTW Makmur Jaya telah mendapat banyak dukungan dari Pemerintah dan Yayasan. Mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi, Yayasan Gambut, WWF dan NGO di Malaysia. Selain dari olahan Jahe Merah, produk Pokmas KTW Makmur Jaya berkembang menjadi banyak. Adapun produk-produk dan usaha kembangan kelompok yaitu, Batik Pewarna Alami (Batik Jumputan dan Ecoprint), penjualan bibit Kopi Liberika, aneka keripik seperti; Keripik Talas, Keripik Ubi, dll., Pertanian Padi, Peternakan, dll. Adapun Perizinan yang telah ada oleh kelompok yaitu, Nomor Induk Berusaha (NIB), P-IRT dan Sertifikasi Halal produk, untuk izin nilai gizi masih diproses. Pemasaran produk dilakukan melalui offline secara direct selling, kegiatan bazar dan penitipan di gerai dan pusat oleh-oleh. Pada penjualan secara online dilakukan melalui sosial media, instagram, WA dan FB.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SERTIFIKASI DIGITAL MARKETING DAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
Digital marketing merupakan bidang profesi yang sangat digemari zaman penuh teknologi ini. Hal ini tidak mengherankan mengingat semakin me...

.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar